thetwan.com – Konflik Israel–Iran pada Juni 2025 adalah eskalasi militer paling intens sejak beberapa dekade, melibatkan serangan udara besar, operasi Mossad di wilayah Iran, dan respons rudal balistik yang masif. Meskipun gencatan tampak bertahan, ketegangan nuklir, kekhawatiran regional, dan dinamika diplomasi awal masih berlaku. Masa depan stabilitas sangat bergantung pada hasil negosiasi nuklir dan verifikasi IAEA.

Latar Belakang & Pemicu Perang

  • Pada 13 Juni 2025, Israel melancarkan operasi militer besar-besaran (Operation Rising Lion) dengan serangan udara dan operasi rahasia Mossad terhadap fasilitas nuklir (Fordo, Natanz, Isfahan) serta pusat komando IRGC di Iran.

  • Sebelumnya, Mossad disebut menerbangkan drone sambil menonaktifkan sistem pertahanan Iran, mempersiapkan serangan udara.

Jalannya Konflik (13–24 Juni)

  1. Serangan Awal Israel

    • Lebih dari 900 target diserang, termasuk fasilitas nuklir, peluncur rudal, dan jaringan pertahanan udara .

    • Setidaknya 30 pejabat tinggi keamanan Iran dan 11 ilmuwan nuklir tewas.

  2. Balasan Iran

    • Iran meluncurkan sekitar 400 rudal balistik dan 1.000 drone ke wilayah Israel dan pangkalan AS di Qatar.

    • Salah satu rudal menghantam Soroka Medical Center di Beersheba, menyebabkan kerusakan besar dan puluhan luka-luka.

  3. Dampak Korban Sipil & Militer

    • Iran: laporan resmi menyebutkan sekitar 610–974 tewas dan ribuan terluka; LSM HRANA melaporkan 900+ tewas dan 3.458 terluka.

    • Israel: hingga 28–30 meninggal dan ribuan luka; 4 lebih tewas di Beersheba akibat serangan ke rumah sakit.

  4. Kerusakan Nuklir

    • AS dan IAEA menilai bahwa fasilitas nuklir Iran mengalami kerusakan signifikan, namun satelit dan informasi intelijen memperkirakan hanya mundur 1–2 bulan dalam program nuklir .

Gencatan Senjata & Diplomasi

  • Pada 24–25 Juni, Presiden Trump mengumumkan tercapai gencatan senjata “complete and total ceasefire”, didukung oleh AS dan Israel.

  • Iran dan Israel sama-sama klaim gencatan senjata ditandai dengan penghentian sebagian serangan, meski ada beberapa pelanggaran sporadis .

  • Trump menyatakan AS dan Iran akan memulai pembicaraan diplomatik pekan depan untuk membahas pengawasan nuklir Iran .

  • Iran menolak pemutaran IAEA dan membatasi akses inspektor, namun menyebut siap pertimbangkan diplomasi setelah serangan .

Dampak Regional & Internasional

  • Frustrasi global: Protes terhadap serangan ke lembaga sipil di Gaza dan rumah sakit memicu kritik internasional besar-besaran.

  • Peran negara sekutu:

    • Prancis tembak jatuh drone Iran sebelum mencapai wilayah Israel.

    • EU, PBB, dan Prancis mendesak kelanjutan diplomasi demi stabilitas regional .

Dampak Domestik

  • Iran: pasca-gencatan berlangsung penangkapan massal di kalangan aktivis dan isu keamanan domestik, terutama di kawasan Kurdi.

  • Israel: pemerintah menyatakan perang nuklir berhasil mengikuti klaim Netanyahu bahwa ancaman nuklir Iran telah dinetralisir.

Prospek Kedepan

Aspek Status Saat Ini
Status Konflik Gencatan rapuh, ada beberapa pelanggaran
Korban & Kerusakan Ribuan luka, ratusan tewas, sarana nuklir terganggu
Diplomasi Nuklir Putaran pembicaraan awal dimulai, IAEA diawasi
Risiko Revitalisasi Lokasi nuklir Iran rusak terbatas, risiko bangkit masih ada
Potensi Eskalasi Ancaman Sinai UAS atau serangan lanjutan AS/Israel jika Iran pulihkan nuklir

 

By admin